Laporan keuangan konsolidasi umumnya dibuat oleh perusahaan yang memiliki cukup banyak anak perusahaan atau cabang. Dengan pembuatan laporan ini, performa yang dimiliki oleh perusahaan bisa terlihat dengan jelas dan tersusun dengan rapi.
Dalam penyusunannya, ternyata pembuatan laporan keuangan konsolidasi ini tidak bisa dilakukan dengan mudah. Ada banyak hal yang harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Untuk lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan laporan keuangan jenis konsolidasi, simak ulasan ini.
Laporan Keuangan Konsolidasi Adalah
Laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan khususnya yang memiliki banyak cabang atau anak perusahaan biasanya terdiri dari dua jenis. Pertama adalah laporan keuangan dalam bentuk gabungan dan yang kedua adalah konsolidasi.
Jadi apa itu laporan keuangan konsolidasi? Laporan keuangan dalam bentuk gabungan biasanya terdiri dari berapa laporan keuangan per perusahaan atau anak cabang. Jadi, masing-masing perusahaan bisa memperlihatkan bagaimana kemampuan finansialnya.
Apabila mereka sudah melakukan kegiatan dengan baik, berarti bisa terlihat dengan jelas. Berarti perusahaan induk bisa membandingkan kira-kira mana saja cabang atau anak perusahaan yang memiliki performa cukup tinggi.
Selanjutnya untuk laporan keuangan dalam bentuk konsolidasi biasanya akan memperlihatkan kemampuan perusahaan secara menyeluruh. Artinya seluruh laporan keuangan dari cabang satu ke cabang yang lain akan digabungkan.
Cara ini akan memperlihatkan fungsi dari perusahaan secara umum tetapi tidak bisa melihat kemampuan dari masing-masing cabang. Jadi keduanya akan memiliki fungsi tersendiri serta kemudahan dalam pengerjaan. Inilah pengertian laporan keuangan konsolidasi secara lengkap.
Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi
Contoh laporan keuangan konsolidasi dibuat karena beberapa tujuan. Itulah kenapa terkadang perusahaan selalu meminta jenis laporan keuangan konsolidasi ini bersamaan dengan laporan gabungan.
1. Melihat Gambaran Perkembangan yang Utuh
Pembuatan contoh laporan keuangan konsolidasi induk dan anak perusahaan ini akan memperlihatkan seperti apa gambaran perkembangan dari perusahaan secara utuh. Karena apabila dilihat per perusahaan atau anak cabang saja akan sulit untuk menentukannya.
Jadi semua laporan keuangan dari berbagai lembaga yang terkait akan dikumpulkan lalu digabung menjadi satu. Dari sinilah akan terlihat seperti apa kemampuan dari perusahaan serta perkembangannya dalam satu tahun tutup buku.
Apabila sudah berjalan dengan baik maka secara menyeluruh semua sektor bisa dianggap sesuai. Meski demikian juga harus dilihat apakah ada sektor-sektor yang berkembang pesat atau ada sektor yang justru mengalami kemunduran.
2. Melihat Pengaruh Perusahaan Cabang ke Pusat
Selanjutnya bisa juga digunakan untuk melihat apakah perusahaan cabang ataupun anak perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak. Ini bisa dalam bentuk pengaruh dalam hal positif ataupun negatif.
Apabila memiliki pengaruh dalam hal positif maka bisa terus dilanjutkan dari waktu ke waktu. Berarti perlakuan yang diberikan oleh induk perusahaan sudah benar karena menyebabkan perkembangan yang cukup signifikan.
Sebaliknya apabila pengaruh yang nantinya diberikan justru negatif, berarti harus dicek lagi. Karena bisa saja ada beberapa hal yang membuat perusahaan tidak berkembang sama sekali. Jadi harus diberikan evaluasi atau justru harus dihentikan.
Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi
Pembuatan laporan keuangan konsolidasi dilakukan karena bisa memberikan beberapa manfaat di bawah ini. Itulah kenapa beberapa perusahaan lebih memilih jenis laporan ini dibandingkan dengan yang lain.
1. Penyederhanaan
Salah satu manfaat dari pembuatan laporan keuangan konsolidasi adalah proses penyederhanaan. Proses penyederhanaan ini dilakukan sehingga akan lebih mudah membaca atau melakukan analisa.
Apabila masih dalam bentuk laporan keuangan gabungan akan cukup sulit untuk melihat bagaimana performa dari perusahaan secara menyeluruh. Jadi, gambaran umum tidak akan bisa terlihat cukup jelas.
Itulah kenapa tidak ada salahnya untuk melakukan proses penyederhanaan dengan membuat laporan keuangan jenis ini. Jadi akan lebih mudah untuk semua pihak melakukan evaluasi secara berkelanjutan.
2. Mengurangi Dokumen
Laporan keuangan dalam bentuk gabungan biasanya akan memiliki jumlah yang cukup banyak. Artinya dokumennya bisa puluhan bahkan ratusan kali lebih banyak dibandingkan dengan jenis laporan konsolidasi.
Laporan ini apabila dalam bentuk digital tentu akan sangat sulit apabila dibaca secara langsung. Sebaliknya apabila dalam bentuk laporan keuangan cetak juga akan memiliki banyak sekali dokumen yang cukup berat.
Itulah kenapa pembuatan laporan dalam bentuk konsolidasi ini bisa mengurangi dokumen. Artinya biaya operasional yang dilakukan pada tahap ini bisa diperkecil dan dialokasikan untuk keperluan yang lebih bermanfaat lainnya.
3. Evaluasi Berkelanjutan
Salah satu kemudahan yang didapatkan apabila membuat laporan konsolidasi adalah memudahkan proses untuk evaluasi. Ini akan memakan waktu yang lebih cepat sehingga bisa diketahui apakah perusahaan berjalan dengan baik atau tidak.
Proses ini akan lebih mudah dan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Artinya laporan yang nantinya dibuat bisa meningkatkan evaluasi yang dimiliki oleh perusahaan sehingga bisa digunakan dengan lebih maksimal.
Selain itu bisa juga digunakan untuk memproyeksi bagaimana keuangan di masa depan. Artinya perusahaan bisa membuat target sendiri sesuai dengan apa yang sudah dilakukan atau berdasarkan performa yang sudah terjadi.

Cara Membuat Laporan Keuangan Konsolidasi
Proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi bisa dilakukan dengan mengikuti langkah di bawah ini.
- Memeriksa laporan semua entitas perusahaan secara menyeluruh.
- Melakukan eliminasi apa saja yang boleh dimasukkan dan tidak.
- Pembuatan catatan jika ada selisih.
- Melakukan alokasi kembali dan amortisasi jika dibutuhkan.
- Penyusunan laporan keuangan tahap akhir untuk memudahkan proses evaluasi.
Proses pembuatan ini tidak dilakukan oleh satu orang saja karena seluruh prosesnya akan memotong waktu yang cukup lama. Biasanya akan ada tim yang melakukan proses ini mulai dari awal hingga akhir.
Artinya prosesnya masih mungkin ada kesalahan apabila beberapa orang tidak melakukan pemeriksaan dengan tepat. Jadi, semuanya harus diperiksa dengan hati-hati untuk menghindari terjadinya kesalahan yang membuat laporan tidak segera jadi.
Pentingnya Laporan Keuangan Konsolidasi
Pembuatan laporan keuangan konsolidasi ini sangat penting karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satunya adalah digunakan untuk melihat performa dari perusahaan secara menyeluruh.
Selain itu juga bisa digunakan untuk melihat bagaimana performa yang dilakukan oleh masing-masing cabang. Jadi, bisa diketahui dengan jelas bagaimana perkembangan yang sudah dilakukan dalam satu tahun terakhir.
Dari sini bisa terlihat dengan jelas bagaimana pengaruh dari masing cabang terhadap perusahaan secara umum. Jadi proses penyejahteraan bisa dilakukan secara merata.
Membuat Laporan Keuangan dengan Aplikasi Mofin
Pembuatan laporan keuangan biasanya dianggap sulit oleh departemen finance karena harus mengumpulkan semua data secara manual. Namun hal itu tidak terjadi lagi aku akan mereka menggunakan aplikasi.
Pemanfaatan aplikasi seperti Mofin akan mempermudah berbagai hal yang berhubungan dengan laporan keuangan. Asalkan setiap transaksi sudah diinputkan dengan benar biasanya laporan keuangan bisa dibuat dengan cepat dan otomatis.
Laporan ini juga bisa digabung dengan berbagai jenis laporan lain. Jadi pembuatan laporan dalam bentuk konsolidasi ataupun gabungan bisa berjalan dengan lebih mudah.
Pemanfaatan aplikasi untuk membantu pembuatan laporan keuangan sudah banyak dilakukan perusahaan besar. Jadi, saat akan melakukan tutup buku tahunan atau mengambil laporan bulanan bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, apalagi menggunakan Mofin.
Pengambilan data bisa dilakukan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan. Keduanya memiliki fungsi tersendiri mulai dari mengetahui performa perusahaan secara umum dan performa per cabangnya.
Jadi, tunggu apalagi? Hubungi Mofin sekarang juga!