Sebuah perusahaan harus selalu punya sales budget dan sales forecasting yang saling melengkapi. Penganggaran keuangan dan peramalan menjadi satu kesatuan yang akan membuat suatu perusahaan mampu menjalankan bisnis secara efektif dan efisien. Harapannya perusahaan bisa terus berkembang di masa yang akan datang menjadi semakin besar.
Keduanya merupakan alat terbaik dalam menyusun dan mengelola keuangan. Tentunya dengan budgeting dan forecasting yang terbaik, sebuah perusahaan akan mampu bertahan di kondisi apa pun. Bahkan bisa menjadi yang terdepan dari para pesaingnya.
Apa itu sales budget dan sales forecasting? Simak penjelasannya secara lengkap di sini!
Apa itu Sales Budget dan Sales Forecasting?
Dua hal terkait dengan financial business ini saling melengkapi satu sama lain. Untuk sales budget adalah financial outline yang digunakan untuk bisnis yang akan terjadi untuk periode tertentu. Biasanya penganggaran ini dilakukan dalam waktu satu tahun.
Sales budget ini meliputi berbagai biaya pendapatan, arus kas, hingga posisi keuangan perusahaan. Dalam menyusun budget ini dilakukan di akhir tahun, sehingga akan lebih akurat dalam menentukan penganggaran di tahun berikutnya. Tentunya akan ada perubahan-perubahan sesuai dengan kondisi perusahaan.
Sedangkan untuk sales forecasting adalah sebuah ramalan dalam jangka waktu tertentu. Prediksi keuangan ini dilakukan untuk jangka waktu panjang, dan juga jangka waktu pendek. Forecasting ini dilakukan untuk operasional perusahaan, seperti adanya penyesuaian produksi, tingkat persediaan, dan lain sebagainya.
Persamaan forecasting dan budgeting terletak pada financial business yang penting. Sedangkan perbedaan antara sales budget dan sales forecasting ini terletak pada beberapa hal. Untuk lebih memahaminya, simak perbedaannya berikut!
- Perbedaan dari sisi arti, untuk budget merupakan rencana keuangan untuk pendapatan dan pengeluaran dalam satu tahun. Sedangkan sales forecasting merupakan ramalan financial perusahaan yang disusun berdasarkan tren dan kondisi perusahaan.
- Perbedaan dari sisi waktu, untuk sales budget digunakan untuk satu tahun. Sedangkan forecasting untuk jangka pendek, misalnya satu kuartal, dan jangka panjang, bisa beberapa tahun.
- Perbedaan dari sisi penerapan, untuk sales budget digunakan untuk membantu operasional perusahaan, sedangkan forecasting untuk proyeksi pertumbuhan perusahaan.
- Perbedaan dari sisi fleksibilitas, untuk sales budget biasanya statis, dibuat di tahun sebelumnya untuk menyusun anggaran di tahun berikutnya. Sedangkan sales forecasting lebih fleksibel karena selalu melihat tren pasar.
Dari beberapa uraian tersebut bisa dikatakan sales budget sebagai outline semua aktivitas perusahaan. Sales forecasting digunakan untuk menjalankan outline tersebut, sehingga pendapatan perusahaan bisa lebih optimal.
Pentingnya Sales Budget
Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa sales budget merupakan anggaran keuangan yang digunakan untuk memperkirakan total pendapatan dan pengeluaran. Dari adanya perkiraan pendapatan dan pengeluaran ini tentunya akan memberikan banyak manfaat kepada perusahaan.
Nah, beberapa manfaat dari adanya anggaran keuangan ini adalah sebagai berikut!
Dengan adanya rencana anggaran ini bisa menjadi pedoman kerja bagi semua manajemen di perusahaan. Sehingga semua jenis pengeluaran bisa lebih efektif, dan juga ada target pendapatan yang harus didapatkan.
Data Ini juga bisa digunakan untuk melihat peluang-peluang keuntungan yang masih bisa dimaksimalkan. Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa hal. Ini antara lain apakah perusahaan harus melakukan penghematan, ataukah harus menambah biaya produksi untuk meningkatkan penjualan.
Manfaat rencana anggaran selanjutnya adalah digunakan untuk menguatkan koordinasi setiap bagian di perusahaan. Dengan memahami bagaimana rencana anggaran perusahaan, tentunya semua orang akan tahu bagaimana untuk mencapai tujuan yang sama. Sehingga para karyawan akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi.
Sales budget ini juga bisa digunakan untuk memantau segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Sehingga semua bagian di dalam perusahaan bisa berjalan lebih optimal, dan mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Sales Budget Best Practices
Setiap manajemen perusahaan pasti selalu memiliki cara tersendiri dalam menyusun anggaran keuangannya. Nah, untuk mendapatkan sales budget terbaik, Anda harus benar-benar memahami langkah demi langkah dalam menyusun anggaran, dan tentunya punya semacam tips dan trik.
Untuk mendapatkan sales budget terbaik, beberapa hal yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut!
- Perjelas Tujuan Bisnis Anda
Untuk mendapatkan rencana anggaran terbaik, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan menentukan tujuan yang jelas di masa depan. Beberapa tujuan yang harus Anda pilih seperti meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan jumlah produk, dan lain sebagainya.
- Memprioritaskan Langkah-langkah Terbaik
Setelah mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai, Anda harus menentukan langkah-langkah prioritas yang harus dilakukan. Dengan memprioritaskan langkah-langkah untuk tujuan tersebut, pastinya aktivitas bisnis akan jauh lebih optimal. Sehingga tujuan yang sudah ditentukan lebih mudah dicapai.
- Memperkirakan Pengeluaran dengan Lebih Akurat
Anda harus mencatat semua bentuk pengeluaran yang dilakukan dan menghitung semua jenis pengeluaran. Gunanya agar Anda mengetahui dengan pasti setiap uang yang keluar, sehingga bisa mengevaluasinya dengan lebih mudah.
- Selalu Berkoordinasi dengan Tim
Tentunya untuk melaksanakan semua aktivitas perusahaan harus dilakukan dengan solid oleh tim. Semua hal harus dikoordinasikan dengan baik, secara jelas dan lengkap. Dari koordinasi tersebut pastinya akan membuat perusahaan lebih mudah dalam mencapai tujuan.
Koordinasi juga tidak hanya dilakukan dalam satu departemen saja. Setiap departemen harus saling berkoordinasi satu sama lain, mulai dari tim produksi, pemasaran, administrasi, dan lain sebagainya.
Contoh Sales Budget
Dalam menentukan sebuah rencana keuangan, harus dilakukan secara realistis. Anda harus bisa memperkirakan semua anggaran tersebut sesuai dengan kondisi pasar. Karena itulah penyusunan sebuah anggaran biasanya dilakukan dengan melihat kondisi sebelumnya.
Berikut ini contoh dari bentuk sales budget.
Anggaran Pembelian Bahan Baku PT. Segar Muda
Contoh forecasting budget tersebut merupakan bentuk dari rencana anggaran untuk pembelian bahan baku di perusahaan manufaktur. Dalam rencana tersebut dibutuhkan jumlah produksi untuk kebutuhan pembuatan kayu, melamin, dan pipa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perusahaan masih punya persediaan di tahun sebelumnya.
Kemudian dibutuhkan pembelian bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi tersebut. Namun dalam kolom pembelian jumlah bahan baku yang dibeli jauh melebihi kebutuhan produksi. Tujuannya adalah agar masih ada persediaan untuk produksi selanjutnya, sehingga akan mengurangi risiko kekurangan bahan.
Bentuk anggaran seperti ini sebenarnya masih belum ditulis secara mendetail. Namun, contoh sales forecasting dan budgeting ini bisa memberikan gambaran kepada Anda dalam menyusun suatu rencana anggaran.
Gunakan Tools Terbaik dalam Menyusun Sales Budgeting
Dalam menyusun sebuah rencana anggaran dibutuhkan tools agar Anda bisa lebih fokus pada proses bisnis. Mofin akan menjadi mitra terbaik dalam menyediakan aplikasi financial budgeting secara lengkap. Ini antara lain mulai dari sales budgeting, sales forecasting, dan berbagai komponen financial business lainnya.
Salah satu aplikasi terbaik yang akan mempermudah Anda dalam menyusun anggaran tersebut adalah Mofin. Aplikasi terbaik sales budgeting ini menyediakan semua fitur yang Anda butuhkan dalam mengelola keuangan perusahaan.
Dirancang khusus untuk memberikan pengalaman terbaik dan sangat fungsional. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam mencapai tujuan bisnis.Itulah penjelasan secara lengkap tentang sales budget dan sales forecasting yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Jadi, gunakan Mofin sekarang juga untuk mendapatkan proyeksi bisnis yang lebih optimis di masa depan.