Manfaat dan Cara Menjalankan Sales Forecasting

sales forecasting

Dalam dunia bisnis, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya perkiraan atau forecasting. Sebut saja salah satunya sales forecasting atau perkiraan penjualan yang akurat dan bagus untuk bisnis Anda agar tetap sehat.

Perkiraan penjualan tidak boleh dilakukan asal-asalan. Artinya meskipun sebuah prediksi, Anda tetap harus memperhitungkannya dari data-data yang akurat. 

Lalu bagaimana cara membuatnya dan seperti apa materi sales forecasting? Silahkan simak artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Sales Forecasting?

Sebelum kami bahas lebih jauh, pertama-tama perlu mengetahui dulu gambaran tentang apa itu perkiraan penjualan.

Secara sederhana, perkiraan penjualan merupakan sebuah tolok ukur untuk memperkirakan seberapa banyak perusahaan Anda berencana untuk menjual produk. 

Perkiraan tersebut biasanya dibuat atau dirancang untuk periode tertentu seperti kuartal atau tahun.

Forecast adalah perkiraan yang dibuat dengan berdasarkan pada data yang akurat. Dengan begitu hasil dari perkiraan ini setidaknya bisa mendekati hasil perhitungan yang  sempurna.

Saat ini proses tersebut bisa dilakukan secara manual maupun secara otomatis. Sales forecast example seperti sebuah software atau aplikasi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mempermudah Anda saat proses pembuatannya.

Baik perkiraan yang dibuat secara manual maupun otomatis, proses tersebut harus bisa menjawab dua pertanyaan berikut:

  • Seberapa banyak peluang penjualan yang bisa Anda proyeksikan sendiri. Baik itu dalam nominal jutaan, puluhan juta, hingga ratusan juta rupiah?
  • Kapan perkiraan penjualan tersebut menunjukan bulan, kuartal atau tahun saat tim Anda memperkirakan pendapatan tersebut akan tercapai?

Perkiraan penjualan Anda harus bisa menjawab dua pertanyaan di atas. Jika bisa menjawabnya, berarti proses penghitungan Anda tergolong akurat.

Kenapa Perkiraan Penjualan Sangat Penting?

Untuk mengetahui sejauh mana peranan dari perkiraan penjualan ini, kami akan membuat contoh sederhana. Ada dua perusahaan yang akan kami jadikan contoh yaitu sebuah produsen mobil dan toko e-commerce.

1. Contoh 1 (Pabrikan Mobil)

Dalam kasus pabrikan mobil, produksi atau pembuatan mobil biasanya akan membutuhkan waktu lama. 

Pabrik mobil umumnya memiliki rantai pasokan yang tergolong kompleks untuk memastikan setiap suku cadang tersedia tepat saat mereka akan membuat mobil.

Rantai pasokan suku cadang yang tersedia akan membantu produsen untuk memenuhi permintaan pasokan mobil.

2. Contoh 2 (Toko E-Commerce)

Di sisi lain, bisnis di bidang e-commerce harus konsisten dalam pengiriman barang. Semakin cepat pengiriman barang diproses maka semakin tinggi tingkat kepercayaan customer.

Sebaliknya, jika pengiriman dan proses packaging toko tersebut lambat, maka pembeli pun akan malas untuk belanja kembali.

Dari dua contoh di atas, sebenarnya Anda sudah mendapatkan gambaran kasus perkiraan penjualan. Tujuan sales forecasting yaitu untuk membantu seluruh sumber daya bisnis agar bisa mengirimkan produk, membayar pemasaran, mempekerjakan karyawan dan lainnya.

Dengan perkiraan yang akurat maka Anda bisa memenuhi permintaan pelanggan. Contohnya dalam kasus produsen mobil tadi dimana perkiraan akan membantu kapan pemasaran unit mobil akan segera dilakukan dan tepat waktu..

Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Sales Forecast? 

Orang yang memegang atau bertanggung jawab atas perkiraan penjualan yaitu orang yang benar-benar ahli di bidang akuntansi. Dalam beberapa perusahaan, penghitungan perkiraan tersebut juga merupakan tanggung jawab seorang manajer.

Para manajer atau orang yang ahli di bidang akuntansi dapat menghasilkan perkiraan yang jauh lebih akurat. Itulah kenapa penghitungan tersebut tidak boleh dipercayakan pada sembarangan orang.

Tipe-Tipe Sales Forecasting

Ada beberapa tipe perkiraan penjualan yang biasa diaplikasikan. Berikut telah kami rangkum tipe-tipenya di bawah ini:

  • Qualitative Forecasting: perkiraan penjualan kualitatif menggunakan pendekatan berbasis opini. Fungsinya yaitu untuk memprediksi volume penjualan yang diharapkan.
  • Quantitative Forecasting: perkiraan penjualan kuantitatif menggunakan pendekatan berbasis data. Kemudian data tersebut diolah untuk memprediksi penjualan dan pendapatan di masa mendatang.
  • AI-enabled Forecasting: perkiraan penjualan berbasis kemampuan AI (Artificial Intelligence) yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan data historis yang lebih akurat dan cepat. 

Manfaat dan Tujuan Perkiraan Penjualan

Metode sales forecasting pada dasarnya memiliki tujuan utama yaitu memberikan gambaran akurat terkait penjualan yang diharapkan. Bahkan data dari perkiraan tersebut juga bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan.

Ketika perhitungan perkiraan penjualan akurat, maka perusahaan bisa memutuskan bagaimana mereka menvintestasikan uangnya. Selain itu juga punya banyak manfaat lain yang sudah kami rangkum berikut ini:

1. Operasional Internal Menjadi Lebih Lancar

Ketika perkiraan terpenuhi, maka hal yang berkaitan dengan dana pendapatan akan mudah untuk dicairkan. Anda juga bisa memutuskan untuk menambah atau tidak memotong tenaga kerja karena perkiraan penjualan sudah pasti.

Dengan begitu, bisnis bisa berjalan dengan baik dan juga lancar. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa strategi ini bagus untuk kesehatan bisnis.

2. Bagus untuk Operasional External

Setiap perusahaan pasti ingin menyenangkan setiap pelanggan maupun mitranya. Operasional external di sini yaitu segala proses operasi yang berkaitan dengan mitra bisnis dan customer Anda.

Perkiraan penjualan juga akan memberikan gambar besar terkait operasional eksternal. 

Contohnya, jika waktu perkiraan penjualan mepet, sedangkan produk masih kurang, maka perusahaan bisa menambah jumlah pekerja untuk meningkatkan produksi.

Dengan begitu, mitra bisnis Anda bisa mendapatkan produk sesuai dengan pesanan mereka. Itulah salah satu tujuannya.

Tips Merancang Perkiraan Penjualan

Melihat dari fungsinya, perkiraan penjualan adalah sebuah sendi yang sangat penting di dalam bisnis. Bahkan hal ini perlu menjadi daftar tugas yang harus Anda penuhi.

Anda harus membuat perencanaan bisnis setiap tahun, begitu juga dengan perkiraan penjualan. Berikut ini kami punya beberapa tips untuk Anda yang ingin merancangnya.

1. Hitung Jumlah dan Periode Waktu

Penghitungan merupakan kunci utama dari forecasting. Pertama-tama Anda harus menghitung jumlah dan juga periode waktu terlebih dahulu.

Buatlah rencana yang didalamnya menjelaskan bagaimana Anda memperkirakan jumlah uang dan jangka waktunya.

Untuk periode waktu bisa Anda sesuaikan saja dengan bisnis masing-masing. Contohnya waktu 1 tahun yang umumnya dijadikan perhitungan 1 periode oleh banyak perusahaan.

2. Lakukan Peninjauan dan Revisi

Peninjauan kembali perkiraan yang sudah Anda buat sangatlah penting. Begitu juga dengan merevisinya jika diperlukan atau memang ada yang perlu direvisi.

Ada dua metode yang umum digunakan oleh orang yang sudah ahli dalam merancangnya. Pertama melacak kemajuan bisnis untuk memperkirakan penjualan setiap hari. Sedangkan yang kedua dilakukan sepanjang kuartal.

Artinya Anda bisa mengecek berdasarkan data-data dari penjualan sehari-hari yang dilakukan setiap hari. Atau mengumpulkan data sepanjang kuartal tertentu kemudian dijadikan data untuk perkiraan penjualan.

3. Berani Melanggar Pola

Maksud dari kata “melanggar pola” di sini yaitu berani mengubah proses merancang forecasting. Contohnya ketika adanya perubahan bisnis dan tren yang terjadi, maka Anda harus bersiap mengubah strategi penyusunan forecasting.

Selain itu, cara ini juga akan membantu Anda untuk menyusun perkiraan yang lebih akurat. Itu artinya, perkiraan yang dilakukan setiap satu periode atau satu tahun sekali bisa saja berubah-ubah tergantung perkembangan bisnis.

Kesimpulan

Perkiraan penjualan dapat membantu Anda dalam memperkirakan waktu selesai produk dan siap untuk dipasarkan. Di sisi lain, proses merancangnya pun harus melalui prosedur yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.

Mofin saat ini hadir untuk membantu Anda dalam merancang budgeting maupun hal-hal yang berkaitan dengan sales forecasting. Tujuannya untuk memudahkan sekaligus membantu bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang. Jangan ragu menghubungi kami untuk pembicaraan terkait budgeting software terbaik perusahaan Anda.

Mofin by DIGITS

Message us through this form; email; or chat, we will answer your inquiries within 24 hours on business days.