Perkiraan jumlah pendapatan terkadang diperlukan di dalam aktivitas perusahaan. Untuk mengetahuinya Anda bisa menggunakan sistem penghitungan marketing forecasting result. Penghitungan perkiraan ini akan membuat perkiraan pemasaran perusahaan.
Meskipun hanya sebuah perkiraan, namun penghitungan ini bisa mendekati tingkat akurasi yang tinggi. Pasalnya metode ini tidak hanya sekedar tebak-tebakan saja, namun bentuk sebuah perkiraan yang berdasarkan data dan penghitungan.
Apa Itu Perkiraan Pemasaran?
Market forecasting atau perkiraan pemasaran merupakan sebuah analisa yang bisa memproyeksikan keuntungan, karakteristik dan tren di masa yang akan datang. Hasil dari perkiraan pemasaran biasanya berdasarkan riset pasar.
Perkiraan pemasaran juga dapat membantu Anda untuk memahami seberapa banyak prospek yang bisa dihasilkan oleh perusahaan Anda. Pasalnya, perkiraan ini bisa mencakup periode waktu tertentu.
Komponen untuk Menghitung Perkiraan Pemasaran
Ada beberapa types of marketing forecasting yang saat ini banyak diaplikasikan. Tipe yang dimaksud merupakan komponen untuk menyusun sebuah penghitungan agar bisa mendapatkan hasil perkiraan yang mendekati sempurna. Berikut komponen-komponennya tersebut:
1. Mengantongi Data yang Akurat
Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, tentu Anda juga harus menyiapkan data yang bagus. Contohnya data sales forecast yang berdasarkan catatan pendapatan dari periode sebelumnya untuk gambaran perkiraan penghitungan di periode berikutnya.
Jika data yang digunakan tidak akurat, maka akan terjadi kesalahan pada hasil penghitungan.
2. Ukuran Pasar
Yang kami maksud ukuran pasar di atas yaitu jumlah orang yang berada pada segmen pasar tertentu. Contohnya yaitu para pembeli potensial. Ukuran pasar ini bisa menjadi komponen penting untuk memperkirakan pemasaran.
Untuk mendapatkan hasil penghitungan perkiraan pemasaran, Anda juga harus dapat memperkirakan ukuran pasar.
3. Fokus pada Sasaran
Menganalisa pemasaran harus berdasarkan pada fokus strategi pasar. Hal ini juga disebut dengan istilah segmentasi dan positioning. Ketahui kelemahan dan kelebihan Anda untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Kedua unsur tersebut akan membantu Anda untuk menghitung hasil pemasaran untuk periode ke depan.
Tahapan dalam Penyelesaian Marketing Forecast
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, perkiraan pemasaran bukanlah tebak-tebakan. Hasil perkiraan ini telah melalui proses penghitungan yang cermat dari data-data yang akurat, dan bisa dibantu tools otomatis.
Maka dari itu, hasil yang bagus harus didukung dengan kemampuan yang baik dalam proses penghitungannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan melakukan beberapa upaya berikut.
- Survei Pelanggan
Selain penghitungan yang berdasarkan data, hasil survei juga dapat membantu mendapatkan hasil yang akurat. Bentuklah sebuah tim untuk melakukan survei pada calon pelanggan untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan Anda.
Jawaban hasil dari survei tersebut juga bisa Anda gunakan sebagai bahan untuk menghitung perkiraan pemasaran.
Anda bisa mendapatkan data seberapa banyak orang yang menyukai produk Anda dari survei tersebut.
Namun sayangnya survei ini memiliki kelemahan, yaitu kurang efektif dalam menentukan potensi seberapa banyak orang yang membelinya.
- Mengumpulkan Data dari Tenaga Penjualan
Komponen data yang satu ini sangat penting. Pasalnya informasi dari tenaga penjualan perusahaan akan membantu mendukung data yang Anda butuhkan untuk melakukan penghitungan perkiraan pemasaran.
Salah satu contohnya yaitu data penjualan dalam jangka waktu tertentu. Dari data ini, sedikit banyaknya Anda bisa menghitung perkiraan penjualan untuk beberapa bulan atau tahun ke depan.
- Pendapat dari Para Ahli
Menghitung marketing forecasting juga bisa berdasarkan pendapat para ahli. Contohnya ramalan tren bisnis untuk periode mendatang yang bisa Anda jadikan sebagai acuan.
Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan para ahli dari luar perusahaan untuk dimintai pendapat. Penelitian ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Cara Mengaplikasikan Marketing Forecasting
Setelah mengetahui apa saja unsur penting terkait marketing forecast kini kita masuk pada cara mengaplikasikannya. Sebenarnya cara-caranya tergolong mudah. Berikut sudah kami rangkum di bawah ini:
1. Mengidentifikasi Siklus Pendapatan
Langkah pertama, kumpulkan data selengkap-lengkapnya terkait siklus pendapatan perusahaan. Dari data ini, sebagian besar hasil yang Anda peroleh akan lebih akurat karena berdasarkan fakta pendapatan sebelumnya.
2. Menentukan Jenis Prospek
Ada dua tipe marketing forecast example yang biasa diaplikasikan. Anda bisa menghitung secara keseluruhan maupun untuk spesifikasi produk tertentu.
Jika Anda ingin menghitung produk secara spesifik, maka tentukan terlebih dahulu produk apa yang ingin Anda perkirakan hasil pemasarannya. Anda juga bisa menggunakan marketing forecast template untuk menghitungnya.
3. Gunakan Siklus Pendapatan untuk Menghitung
Kumpulkan data pendapatan Anda di periode sebelum-sebelumnya. Setelah itu Anda dapat menghitungnya untuk mengukur perkiraan pemasaran di periode selanjutnya.
Anda juga bisa mengumpulkan beberapa data sekaligus. Contohnya siklus untuk dua tahun ke belakang berturut-turut.
Manfaat Marketing Forecasting
Bagaimana cara Anda mengambil keputusan bisnis di tahun ini? Apakah keputusan tersebut berdasarkan firasat dan tebak-tebakan semata? Di sinilah peran perkiraan pemasaran diperlukan.
Semua proses pengumpulan data dan penghitungan diproses menggunakan data yang akurat. Tujuannya yaitu agar Anda bisa mengambil keputusan bisnis berdasarkan perkiraan yang sudah melalui proses penghitungan yang cerdas.
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh Anda yang memanfaatkan hasil marketing forecasting. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan di antaranya seperti:
1. Membuat Kebijakan Bisnis Berdasarkan Perhitungan
Pendekatan bisnis tidak bisa dilakukan secara reaktif. Mengambil keputusan di dalam bisnis harus melalui pendekatan strategis yang dibuat dan disusun jauh-jauh hari. Contohnya dalam budgeting yang umumnya dilakukan di akhir tahun untuk satu tahun ke depan.
Marketing forecasting akan membentuk pemikiran proaktif dalam menjalankan sebuah usaha. Setiap informasi dan data yang berharga dapat membantu Anda untuk mengembangkan perusahaan.
2. Menciptakan Manajemen Inventaris yang Lebih Baik
Data-data yang akurat akan membantu Anda untuk mengarahkan inisiatif bisnis yang lebih baik. Contohnya, terlalu banyak maupun terlalu sedikit stok produk bisa menyebabkan masalah yang serius. Dengan perkiraan pemasaran, maka Anda bisa menentukan stok yang tepat.
Meski begitu, angka saja tidaklah cukup untuk memprediksi permintaan produk di masa mendatang. Namun dari data-data penjualan sebelumnya, sedikitnya Anda bisa memperkirakan jumlah pemasaran.
3. Mendapatkan Wawasan Luas Terkait Tren Bisnis
Jika Anda melakukannya secara rutin, marketing forecasting juga bisa menambah wawasan dalam bidang bisnis. Tren bisnis di masa depan akan lebih mudah ditebak karena Anda sudah mengantongi banyak data dari tren-tren sebelumnya.
Selain itu, kebiasaan memperkirakan pemasaran ini juga dapat membantu perusahaan Anda untuk mempertimbangkan hal yang akan terjadi selanjutnya. Kemampuan tim Anda pun akan terasah di dalam dunia bisnis.
Seiring dengan meningkatkan performance lewat aktivitas perusahaan, khususnya dalam hal budgeting maupun marketing forecasting result, Anda akan disibukkan oleh banyak hal. Saat ini Mofin.id menawarkan solusi untuk memudahkan proses budgeting maupun forecasting melalui sebuah aplikasi cerdas Mofin.
Aplikasi ini menyediakan seluruh fitur terbaik untuk membantu merancang strategi pemasaran terbaik untuk perusahaan Anda. Tidak perlu ragu karena free demo diberikan untuk Anda mencoba langsung.