Tiap-tiap perusahaan pasti memiliki target yang perlu tercapai. Tercapai atau tidaknya target tersebut nantinya akan menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan. Untuk itu, Anda memerlukan Key Performance Indicators atau KPI monitoring.
Umumnya, proses monitoring ini perlu Anda lakukan pada setiap divisi dalam perusahaan secara menyeluruh, namun tetap dengan skala prioritas tertentu. Hal ini karena KPI menawarkan bantuan untuk mempertimbangkan strategi perusahaan, keuangan, serta target pencapaian operasional.
Lalu sebenarnya, apa itu KPI? Ada berapa jenis KPI? Mengapa KPI ini penting? Simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Key Performance Indicators
KPI adalah alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran performa kerja perusahaan yang dilakukan dengan rentang waktu tertentu untuk sebuah tujuan tertentu.
Dalam KPI, tercatat target yang perlu tercapai oleh tiap-tiap divisi dan tim. Nantinya, alat tersebut dapat mempermudah Anda untuk mengecek apakah target perusahaan sudah tercapai atau belum dalam rentang waktu yang telah Anda tentukan.
KPI dapat Anda gunakan sebagai kunci untuk menentukan strategi bisnis perusahaan Anda di waktu yang akan datang. Karena, dengan memonitor KPI, Anda dapat menganalisis strategi mana yang menghasilkan outcome terbaik bagi perusahaan.
Selain itu, KPI juga dapat membantu karyawan agar lebih berorientasi pada pencapaian target operasi. Misalnya pada divisi marketing, sekian produk perlu terjual dalam waktu satu bulan. Apabila target tersebut tercapai, kondisi finansial perusahaan akan mencapai kestabilan.
Manfaat Key Performance Indicators
Setelah mengetahui pengertian KPI, sebuah pertanyaan mungkin terlintas di benak Anda, mengapa KPI penting? Jawabannya yaitu karena KPI bisa memberikan gambaran menyeluruh mengenai performa perusahaan Anda.
Dengan begitu, Anda bisa keeping a track terhadap bagaimana pertumbuhan perusahaan Anda dalam setiap periode yang telah ditentukan. Selain untuk melihat bagaimana pertumbuhan perusahaan, ada beberapa manfaat KPI lain yang perlu Anda ketahui.
KPI dapat memperlihatkan kondisi kesehatan perusahaan Anda. Dengan menggunakan alat ukur ini, Anda dapat menganalisis kondisi finansial perusahaan serta faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan keuangan. Nantinya, Anda dapat mengeliminasi faktor-faktor resiko tersebut dengan lebih mudah.
Selain itu, Anda juga dapat mengukur performa karyawan. Karena, dengan adanya KPI, karyawan akan merasa bertanggung jawab untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Mereka juga bisa mengecek hingga sejauh mana progres yang telah berhasil diraih.
Tipe-Tipe KPI
Seperti yang sudah Anda ketahui, tujuan KPI yang utama adalah untuk membuat target pencapaian. Namun nyatanya, target yang ingin dicapai memiliki tipe yang berbeda-beda. Maka dari itu, ada beberapa tipe KPI yang perlu Anda tahu. Penjelasannya sebagai berikut!
- Strategic
Pada KPI strategic, Keys Performance Indicators berperan untuk mengetahui bagaimana gambaran besar mengenai kondisi perusahaan pada periode tertentu. Dengan ini, Anda dapat menganalisis ROI, melakukan perhitungan laba dan rugi, serta melakukan pemantauan terhadap market share.
- Operasional
Biasanya, tipe KPI operasional berfokus pada progres dan efisiensi perusahaan. Rentang waktu pengukurannya cenderung lebih singkat, bisa per minggu atau per bulan. Misalnya Key Performance Indicators untuk tim marketing, seperti data penjualan dari berbagai daerah dan sebagainya.
- Functional Unit
KPI functional unit adalah tipe KPI yang terbagi berdasarkan divisi dalam sebuah perusahaan. Ada KPI untuk tim marketing, finance, HR, IT, dan lain-lain. Namun, KPI ini juga bisa memiliki tipe strategic ataupun operasional.
- Leading dan Lagging
KPI leading adalah prediksi mengenai apa yang bisa terjadi. Sedangkan KPI lagging adalah hal yang benar-benar sudah terjadi. Namun, perusahaan bisa saja membuat KPI yang terdiri dari campuran kedua tipe ini, tergantung kebutuhan perusahaan itu sendiri.
Cara Develop KPI
Sebenarnya, Anda tidak perlu menghitung KPI pada setiap data yang ada di perusahaan Anda. Pasalnya data internal perusahaan jumlahnya sangat banyak sementara tidak semua data tersebut memiliki urgensi yang serupa.
Agar lebih efisien cukup cari data-data penting yang dapat membantu perusahaan Anda agar lebih berkembang lagi. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Anda implementasikan untuk mendevelop sebuah KPI. Berikut penjelasannya!
- Tentukan Tujuan KPI
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan apa yang ingin perusahaan Anda capai. Selain itu, Anda juga perlu menentukan bagaimana cara terbaik, efisien, dan efektif untuk mencapainya. Karena, seperti yang sudah Anda ketahui, KPI dibuat untuk mencapai tujuan tertentu.
- Pastikan Jika KPI Selaras dengan Tujuan Utama Perusahaan Anda
Apabila tujuannya ada namun tidak selaras dengan tujuan utama perusahaan Anda, maka Anda hanya membuang-buang waktu saja. Jadi, pastikan jika tujuan Key Performance Indicators tersebut relevan dengan tujuan utama perusahaan.
- SMART
SMART merupakan kriteria apakah sebuah data memerlukan Key Performance Indicators monitoring atau tidak. Kriteria di sini memiliki artian :
- Specific, tujuan harus jelas.
- Measurable, data harus bisa diukur.
- Attainable, tujuan dapat tercapai.
- Realistic, tujuan harus masuk akal.
- Time-Bound, memiliki rentang waktu yang jelas.
- Mudah Terbaca
Anda perlu membuat KPI dengan jelas, sehingga orang lain dalam perusahaan Anda dapat memahami apa maksud Anda. Karena jika tidak, maka karyawan Anda akan kesulitan untuk mengimplementasikan KPI tersebut karena mereka tidak paham dengan apa isinya.
- Siap Menghadapi Perubahan
Perubahan itu tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Maka dari itu, Anda perlu membuat rencana untuk berjaga-jaga jika KPI yang Anda buat sudah tidak relevan lagi. Anda perlu mengevaluasi KPI secara rutin agar Anda bisa dengan segera mengubahnya apa bila perlu.
- Hindari Overload
Semua yang berlebihan itu tidak baik, begitupun dengan KPI. Jadi, Anda perlu memastikan jika KPI yang ada di perusahaan Anda tidak overload. Anda cukup memiliki KPI pada data yang paling penting.
Itulah cara melakukan develop KPI. Proses tersebut bisa Anda lakukan dengan mudah dengan bantuan aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi Mofin.
Kenapa Harus Mofin?
Mofin merupakan aplikasi yang dapat membantu Anda untuk memonitor budgeting dan spending secara real time. Aplikasi ini memiliki data yang terintegrasi dalam satu sistem, sehingga akan memudahkan pekerjaan Anda, termasuk dalam melakukan develop KPI.
Dengan Mofin, Anda dapat memonitor Key Performance Indicators dengan mudah dan efisien. Anda juga dapat mengukur KPI dari pemilik anggaran dengan melihat perencanaan dan realisasinya terutama di era digital serba cepat seperti saat ini. Key Performance Indicators ini juga bisa Anda gunakan untuk divisi marketing divisi-divisi lain.
Anda memerlukan sebuah sistem yang dapat diandalkan sebelum mengadaptasi platform digital yang bersangkutan. Hal ini perlu Anda lakukan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
Anda dapat menghubungi kami untuk membuat request demo aplikasi melalui website kami. Atau melalui tombol di bawah ini. Jika ada pertanyaan, Anda juga dapat langsung menghubungi kami. Kami akan melayani Anda dengan sepenuh hati.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan KPI monitoring dengan aplikasi Mofin.