Perusahaan akan tumbuh dengan baik apabila manajemen dilakukan dengan baik pula. Manajemen tersebut meliputi kinerja karyawan, pemasaran, termasuk anggaran yang harus bekerja sesuai dengan strategi atau rencana. Sementara untuk mengukur keberhasilan manajemen dapat dilakukan dengan corporate performance management.
Apa itu Performance Management Perusahaan?
Suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik apabila rencana atau strategi yang sudah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan.
Lalu, apa itu manajemen kinerja perusahaan? Corporate performance adalah metode atau kerangka kerja suatu perusahaan. Fungsinya adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja perusahaan dalam melaksanakan strateginya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Proses ini melibatkan perbaikan, penetapan tujuan perusahaan, perencanaan bisnis, penganggaran, analisis kinerja, peramalan, serta pelaporan data.
Metode tersebut dilakukan untuk business activity monitoring dan mengukur kemajuan kinerja. Selain itu, metode ini juga sangat penting diterapkan terutama bagi perusahaan yang ingin memperbaiki anggaran, meminimalisir dana operasional serta meningkatkan strategi.
Kerangka Kerja Corporate Performance Management (CPM)
Dalam praktek pelaksanaan CPM, ada beberapa strategi manajemen yang biasa digunakan diantaranya yaitu:
- Six Sigma
Six sigma adalah kerangka kerja berupa data yang digunakan untuk memastikan keberhasilan operasi dan mengembangkan kapasitas dengan cara menghilangkan kesalahan menggunakan praktek DMAIC (define, measure, analyze, design dan validate).
- MPO
MPO adalah kerangka untuk memetakan strategi bagaimana bisnis dapat beradaptasi dengan pengalaman bisnis global.
- Balance Scorecard (BSC)
Balance scorecard adalah sistem atau alat manajemen strategi yang mampu menerjemahkan strategi perusahaan menjadi suatu tindakan nyata. Dengan alat ini perusahaan dapat mengetahui sejauh mana perkembangan yang sudah tercapai.
Sistem ini memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu untuk menciptakan strategi, menentukan prioritas, mengukur keberhasilan strategi serta melakukan komunikasi.
- EFQM Excellence Model
Model ini merupakan salah satu kerangka kerja yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Selain itu, kerangka ini juga menjelaskan strategi mengenai bagaimana cara organisasi atau perusahaan harus beroperasi.
- KPI
KPI atau indikator kinerja utama adalah ukuran atau indikator keberhasilan suatu tujuan dan target strategi perusahaan.
Ada beberapa tujuan dari dibuatnya KPI. Di antaranya yaitu untuk memperoleh ukuran serta informasi keberhasilan kinerja perusahaan terkait. Ini dapat dijadikan landasan untuk melakukan perbaikan sehingga penyelenggaraan manajemen dapat terlaksana dengan lebih baik.
Metodologi Balance Scorecard
Balance scorecard menjadi metode yang paling efektif digunakan untuk mengukur keberhasilan strategi suatu perusahaan. Pasalnya BSC dapat mengkomunikasikan tujuan organisasi dengan jelas, mengukur prioritas dan memastikan proyek untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Berikut ada beberapa metrik kinerja atau perspektif yang digunakan dalam BSC, diantaranya yaitu:
- Keuangan
Perspektif ini berkaitan dengan masalah pemasukan dan pengeluaran suatu perusahaan, misalnya biaya operasional, biaya tenaga kerja dan sebagainya.
- Internal
Perspektif ini berkaitan dengan sinergi dari unit kerja atau pengalaman karyawan. Pada metrik ini dilakukan evaluasi kualitas manajemen perusahaan.
- Pelanggan
Pelanggan merupakan sumber pendapatan dan fokus dari setiap perusahaan. Kepuasan pelanggan menjadi indikator kinerja perusahaan sehingga perusahaan harus memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan merasa puas.
Tolak ukur dalam perspektif ini yaitu jumlah pelanggan, tingkat kepuasan customer dan market share.
- Pembelajaran dan Pertumbuhan
Pada perspektif ini karyawan dan employee training menjadi fokus utama sebab karyawan merupakan aset penting dalam setiap perusahaan.
Faktor Keberhasilan CPM
Mengutip dari maven insights, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya manajemen kinerja perusahaan, di antaranya yaitu:
- Strategi
Penyelarasan strategi menjadi faktor pertama yang menunjang keberhasilan CPM. Dibutuhkan keselarasan antara strategi perusahaan dan karyawan dengan tujuan masing masing yang ingin dicapai.
Untuk merancang strategi yang baik, perusahaan perlu memahami fungsi masing masing departemen. Sementara setiap karyawan berkontribusi menyusun tujuan dan strategi.
- Sponsor
Di sini diperlukan komitmen dari top manajemen untuk menciptakan kondisi lingkungan bisnis yang menguntungkan.
- Komunikasi
Komunikasi yang jujur dan terbuka menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi manajemen perusahaan.
- Target
Faktor terakhir yaitu mengidentifikasi target dengan tepat. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan pendekatan berbasis data. Dalam memilih target usahakan tidak memilih target yang terlalu menantang, sebab akan membuat karyawan kurang produktif.
Sebaliknya, pilihlah target yang realistis dan memungkinkan untuk dicapai.
Perangkat Lunak CPM
Di era yang serba teknologi ini, perusahaan juga dapat menerapkan manajemen kinerja dengan memakai perangkat lunak atau software. Software CPM ini dirancang untuk mempermudah perencanaan maupun penganggaran dalam manajemen kinerja.
Salah satu contoh software CPM yaitu IBM Planning analytics. Adapun manfaat CPM software di antaranya yaitu:
- Pengumpulan Data secara Cepat
Software CPM sendiri memiliki dashboard cerdas yang menampilkan data KPI, kinerja individu maupun proyek. Dengan demikian setiap staf dapat melihat kinerja masing masing secara real time. Data tersebut nantinya dapat digunakan oleh yang berwenang untuk mengambil keputusan.
Selain itu, alat ini juga dapat mengumpulkan berbagai bentuk data dari semua sumber yang ada.
- Menentukan Manajemen Risiko
Alat ini memberikan model simulasi “bagaimana-jika” yang dapat memudahkan manajer untuk mengurangi resiko dalam membuat keputusan berdasarkan skenario baik dan buruk.
- Dapat Dikolaborasikan
Salah satu kelebihan software ini yaitu dapat terhubung dengan cloud sehingga data yang terhubung akan tetap sinkron di semua departemen.
Cara Memilih Software CPM
Jika Anda tertarik menggunakan software CPM untuk membantu proses manajemen kinerja perusahaan, berikut ada beberapa tips memilih software CPM dari kami. Lebih baik memilih CPM app yang mudah diintegrasikan dengan sistem yang saat ini sudah perusahaan Anda miliki. Selain itu, Anda juga dapat memilih software yang mampu menampilkan hasil performansi secara benar dan real-time. Dan, dapat pula menjadi satu kesatuan dengan fungsi lain yang Anda dan tim butuhkan, sehingga semua tersentralisasi di satu tempat.
Kembangkan Aplikasi CPM dengan Mofin
Jadi, corporate performance management adalah suatu metode yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dan perkembangan suatu perusahaan. Dalam hal ini, performance management juga dapat disandingkan dengan budget planning karena dalam hal mengukur performa perusahaan, anggaran yang dikeluarkan juga mempengaruhi.
Bagi Anda yang ingin menerapkan CPM, Anda tidak harus membuat dari awal aplikasi ini. Pasalnya, Anda bisa menggunakan Mofin, dengan pengembangan dan penyesuaian dengan perusahaan Anda yang akan dibantu oleh tim kami. Selain itu, Mofin juga mudah diintegrasikan dengan sistem ERP Anda serta menampilkan data real-time.
Mofin menyediakan layanan pembuatan dangan pengembangan software untuk budget planning, spending analysis, dan juga bisa menjadi software untuk memonitor corporate performance management. Beberapa hal tersebut dapat dilakukan dari satu sumber saja dan pastinya menjadi nilai lebih karena tidak perlu menggunakan beberapa software yang berbeda.
Kami akan siap membantu mengembangkan software sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Jadi, tunggu apalagi? Request free demo Mofin sekarang juga.