Strategi Maksimalkan Media Planning untuk Marketing di Era Digital

Strategi Maksimalkan Media Planning untuk Marketing di Era Digital

Dalam meningkatkan kemajuan sebuah perusahaan, tim marketing dan tim finance harus saling berkolaborasi serta bersinergi. Ini terutama dalam menyusun perencanaan agar produk barang/jasa dapat dikenal oleh masyarakat luas. Itu sebabnya butuh menyusun strategi dalam membuat media planning untuk marketing di era digital saat ini. 

Namun sebelum kita membaca lebih jauh lagi, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda paham apa itu media planning? Lalu, kira-kira bagaimana langkah strategi dalam memaksimalkan media planning di era digital?

Yuk, simak ulasan selengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Media Planning?

Media planning adalah proses perencanaan strategi pemasaran untuk menempatkan iklan, dengan memaksimalkan pengelolaan publik dan ROI (Return of Investment). Dengan begitu dana yang dikeluarkan menjadi lebih efisien. Istilah media planning ini muncul untuk melakukan pemasaran suatu barang atau jasa yang lebih efisien.

Media yang digunakan dapat berupa media konvensional atau media online (digital). Media konvensional ini bisa berupa media cetak seperti koran, majalah, dan tabloid. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan radio dan televisi.

Namun di era kekinian ini sudah seharusnya Anda mempertimbangkan untuk melakukan media planning digital marketing. Digital marketing sendiri mengarah pada situs internet dan sosial media. Ini misalnya dengan memasang iklan di Google ads, Facebook ads, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya. 

Strategi Media Planning

Penyusunan rencana media iklan perlu melakukan penjadwalan yang menunjukkan kapan waktu, termasuk jenis periklanan yang tepat untuk promosi. Dengan demikian perusahaan Anda dapat mencapai target pemasaran yang dituju. Perencanaan media meliputi tiga tingkat perumusan strategi, antara lain:

  1. Strategi Pemasaran

Salah satu hal terpenting dalam media planning yaitu merencanakan strategi untuk memasarkan suatu produk. Strategi ini bertujuan agar produk semakin dikenal dan populer di masyarakat.

Tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat maka produk akan sulit bersaing dengan banyaknya kompetitor yang ada.

Hal-hal penting dalam strategi pemasaran antara lain mengetahui segmentasi pasar, target pasar, serta dapat menerapkan SEO (Search Engine Optimization).

Tujuan SEO adalah agar konten yang berkaitan dengan produk yang Anda ditawarkan berhasil terindeks pada halaman pertama mesin pencarian Google.

  1. Strategi Periklanan

Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan cara memasang iklan. Tujuannya adalah agar produk lebih dikenal oleh masyarakat luas dan menarik pelanggan baru.

Strategi periklanan yang sedang populer di era digital adalah SEM (Search Engine Marketing). Strategi ini efektif untuk meningkatkan penempatan iklan ke posisi teratas di mesin pencarian. 

Hal ini secara langsung dapat menargetkan pengguna dengan minat beli yang tinggi berdasarkan pencarian di Google.

  1. Strategi Media

Peran strategi media adalah untuk mengetahui jalur yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada target pasar. Pesan yang akan disampaikan harus bersifat  persuasif dan relevan.

Dalam penentuan strategi harus selalu mempertimbangkan anggaran sebab masing-masing media promosi memiliki tarif untuk pemasangan iklan.

Penentuan media untuk pemasangan iklan berdasarkan seberapa sering target pasar menggunakan media tersebut. 

Selain itu waktu dalam pemasangan iklan harus tepat. Ini misalnya perbedaan waktu pemasangan iklan jas hujan dengan suplemen makanan. Iklan jas hujan akan lebih ideal jika sering ditayangkan saat musim hujan, sedangkan iklan suplemen makanan bersifat jangka panjang.

Durasi ini juga mempengaruhi anggaran. Bagian keuangan dan pemasaran perlu merencanakan anggaran sesuai dengan durasi waktu yang diperlukan dalam pemasangan iklan. Dengan begitu risiko kekurangan anggaran dapat dihindari. 

5 Tahapan Proses Awal Sebelum Membuat Media Planning

Para media planner perlu memperhatikan beberapa hal sebelum merancang media planning. Ada lima tahapan proses awal dalam membuat media planning adalah, sebagai berikut:

  1. Mengetahui target pasar

Target pasar itu sendiri merujuk kepada para konsumen yang berpotensi menggunakan atau membeli produk barang/jasa yang perusahaan Anda tawarkan. Target pasar dapat ditentukan berdasarkan demografi, gaya hidup, atau kebutuhan masyarakat saat ini. 

Dengan menentukan target pasar maka Anda dapat sekaligus menentukan media promosi yang tepat agar iklan dapat dilihat oleh target pasar.

Jika target pasar Anda adalah anak-anak milenial maka media promosi yang tepat melalui media sosial. 

Secara tidak langsung, penentuan target pasar memberikan pengaruh besar dalam pembuatan media planning. Bagaimana tidak? Jika target pasar tidak jelas maka perencanaan media tidak akan tepat sasaran dan membuatnya menjadi sia-sia.

  1. Mengetahui tujuan media planning

Pembuatan media planning tentunya untuk meningkatkan kesadaran dan mengarahkan perhatian publik pada iklan produk yang sedang tayang di media sosial atau media promosi lainnya. 

Dengan adanya perencanaan media periklanan tentunya tim marketing mengharapkan adanya peningkatan perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap produk yang dipasarkan (brand awareness). Sedangkan tim pemasaran memiliki tujuan agar terjadi peningkatan penjualan dari produk tersebut. 

Namun di sisi lain tim finance  tentu mengharapkan penggunaan anggaran seefisien mungkin. 

  1. Menganalisis Tren Pasar

Hal ini perlu Anda lakukan untuk melihat tren yang ada di masyarakat, termasuk para pesaing atau kompetitor produk yang mirip dengan produk Anda.

Dengan hasil analisis ini Anda dapat mengetahui bagaimana cara kompetitor melakukan pemasaran. Selanjutnya Anda dapat membuat strategi khusus bagaimana cara menarik konsumen untuk beralih ke produk/jasa yang perusahaan Anda tawarkan. 

  1. Menentukan budget/anggaran

Seseorang yang membuat media planning harus berdiskusi dengan tim finance, sebab dalam realisasi kampanye, misalnya pemasangan iklan membutuhkan biaya.  

Langkah ini menjadi penting karena harus disesuaikan dengan budget perusahaan. Perhitungan anggaran juga harus teliti, jangan sampai salah perhitungan, karena bisa jadi Anda menghabiskan budget yang tidak perlu. 

Seberapa banyak budget yang dibutuhkan tergantung dari media promosi yang Anda pilih dan juga durasi pemasangan iklan. Misalnya memasang iklan di sosial media lebih murah dibandingkan pemasangan iklan di televisi. 

Semakin lama durasi pemasangan iklan maka anggaran yang dibutuhkan semakin banyak.

Dalam menentukan anggaran Anda dapat menggunakan platform Mofin agar perencanaan budget iklan lebih efektif. Pasalnya platform tersebut dapat memonitor budget marketing dengan fitur KPI (Key Performance Indicator).

Fungsinya adalah untuk melihat performance dari budget yang Anda keluarkan untuk iklan.  

  1. Menentukan Frekuensi dan Jangkauan

Ada dua hal yang perlu Anda ingat dalam membuat media planning, yaitu menentukan frekuensi. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa sering seseorang melihat sebuah iklan yang tayang.

Berikutnya yaitu menentukan jangkauan, ini berguna untuk melihat seberapa banyak target pasar melihat ikan.

Tahapan terakhir adalah melakukan analisis media planning, yaitu dengan melakukan evaluasi ulang apakah media planning sudah tepat. Tanpa evaluasi, Anda tidak akan memiliki data dan referensi terkait efektivitas dan juga efisiensi untuk proses media planning selanjutnya. 

Pentingnya Media Planning

Media planning menjadi cara terbaik untuk merencanakan strategi dalam menyampaikan iklan berupa barang/jasa kepada calon konsumen. Dengan begitu iklan akan dapat diterima dengan baik.

Perencanaan dalam pemasangan iklan harus dilakukan secara efektif dan efisien. Konsep efektif berarti dalam perencanaan media harus berfokus pada hasil yang maksimal. Media planner juga perlu melakukan analisis terhadap media promosi yang sering digunakan oleh target pasar serta media yang paling dipercaya.

Sedangkan konsep efisien yaitu meminimalisir pengeluaran namun mendapat hasil yang ingin dicapai. Konsep ini melihat dari perhitungan CPM (cost per mile/thousand), biaya untuk menjangkau 1000 orang. Semakin kecil CPM maka semakin efisien rancangan media planning perusahaan Anda.

Namun perlu Anda perhatikan bahwa dalam merencanakan media jangan hanya mempertimbankan efisiensi. Sebaiknya terlebih dahulu menentukan berdasarkan level efektifitasnya. 

Ini mencakup tingkat konsumsi target terhadap media, reaksi-reaksi positif terhadap media, kedekatan karakter demografi dan kebutuhan target pasar. 

Kemudian urutkan berdasarkan efisiensi levelnya dengan menggunakan teknik pengukuran efisiensi yang terstandarisasi.  Dengan demikian perencanaan media akan sesuai harapan.

Jika Anda melakukan pemasaran di media sosial, Anda juga perlu membuat social media planning. Langkah-langkahnya hampir sama, namun Anda perlu memiliki akun social media, dan melakukan optimasi akun. Caranya dengan mengubah akun media sosial menjadi akun bisnis agar calon konsumen lebih percaya.

Selain itu, perlu membuat konten yang menarik untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk yang terdapat dalam iklan.

Dalam membuat media planning untuk marketing di era digital, kami sarankan untuk menggunakan Mofin. Hubungi kami untuk request demo aplikasi Mofin yang dapat membantu proses budget plan, termasuk untuk media. Ini akan membantu pemasangan iklan yang efektif dan sesuai dengan budget perusahaan Anda.

Mofin by DIGITS

Message us through this form; email; or chat, we will answer your inquiries within 24 hours on business days.